AFRIZAL

Siapa yang tidak mengenal Anthony Robbins?  Popularitasnya semakin melejit di berbagai belahan dunia. Dia adalah seorang pembicara, pelatih, dan motivator terbesar abad ini. Dia dijuluki pembicara termahal di dunia. Pasalnya, sekali berbicara, Anthony dibayar tidak kurang dari 1 juta dolar AS. Angka yang fantastis. Mungkin Anda bertanya, apa yang membuat Anthony Robbins begitu sukses luar biasa hingga dibayar semahal itu?

Padahal sejarah hidup Anthony Robbins diawali dengan latar belakang keluarga yang sangat miskin. Ia harus tinggal bersama tiga orang ayah, karena ibunya kawin cerai sebanyak tiga kali. Ia juga harus menjalani hidup di tengah keluarga yang tidak harmonis. Pada titik terendah dalam hidupnya, ia harus menerangi rumahnya dengan lilin karena tidak mampu membayar iuran listrik.

Pada penghujung tahun 1977, ia mengambil keputusan meninggalkan rumah dan berpisah dari ibunya. Ia bekerja di perusahaan kebersihan sebagai janitor dengan mendapat gaji hanya 50 dolar AS per minggu. Karenanya, ia tidak merasa puas dengan kondisi tersebut hingga ia mencari peluang baru. Di antaranya menjadi sales Pearl Music Company secara door to door. 

Suatu hari, ia bertemu dengan kawan baiknya yang baru saja membeli rumah yang cukup besar. Padahal, ia dulu hanyalah seorang supir truk. Lalu ia bertanya, bagaimana bisa berubah hidupnya secepat itu? Ternyata, temannya itu telah mengikuti seminar yang diadakan oleh Jim Rohn dengan biaya 10.000 dolar AS. Sungguh harga yang mahal dan tidak bisa dijangkau oleh Anthony Robbins.

Sekalipun kondisi keuangannya yang sangat minim, ia bersikeras ingin mengikuti seminar tersebut. Ia berusaha mencari pinjaman hingga mendapati seorang nenek kaya yang tinggal dekat rumahnya yang mau meminjaminya. Itu pun setelah bersungguh-sungguh meyakinkan nenek tersebut agar memercayai tujuan dan kehebatan seminar tersebut.

Dari sinilah ia mendapati tangga pertama untuk menaiki puncak kesuksesan kariernya yang dicapai sekarang. Ia mendapati ilmu dari seminar tersebut hingga ia menjadi top sales dengan income 10.000 dolar AS dalam sebulan. Bahkan, ketika itu, ia dimuat di koran Nasional America dengan headline besar, “Wonder Boy: Umur 18 Tahun Memiliki Income 10.000 Dolar AS hanya dalam Satu bulan!” Fantastik!